GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang
berjudul ini. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam
proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa
kami mengucapkan terimakasih kepada guru kami yang telah membantu kami dalam
mengerjakan karya ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada
teman-teman siswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Tentunya
ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil karya ilmiah
ini. Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu
yang berguna bagi kita bersama.
Pada
bagian akhir, kami akan mengulas tentang berbagai masukan dan pendapat dari
orang-orang yang ahli di bidangnya, karena itu kami harapkan hal ini juga dapat
berguna bagi kita bersama.
Semoga
karya ilmiah yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang
lebih baik lagi.
Kediri, 23 Januari 2015
BAGUS CAHYO DIANTO
GLOBALISASI
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar
bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga
batas-batas suatu negaramenjadi semakin sempit.
Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan
kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat
dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan
berskala internasional serta cabang-cabangnya.
Ø Dampak Positif :
· Perubahan
tata nilai dan sikap
·
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
· Tingkat kehidupan yang lebih baik
Ø Dampak Negatif :
· Pola hidup
konsumtif
· Sikap
individualistik
· Gaya hidup
kebarat-baratan
· Kesenjangan
Sosial
DAFTAR ISI
JUDUL
................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR
....................................................................................................... ii
ABSTRAK
..................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI
.................................................................................................................. iv
BAB 1 PENDAHULUAN
................................................................................
................. 1
1.1 Latar belakang
........................................................................................
.............. 1
1.2 Rumusan Masalah
................................................................................................. 1
1.3 Tujuan
....................................................................................................
.............. 1
BAB 2 KAJIAN TEORITIS
..........................................................................
..................... 2
2.1 Pengertian Globalisasi
...........................................................................
............. 2
2.2 Proses Globalisasi
................................................................................................ 2
2.3 Dampak Globalisasi ..............................................................................
............... 2
2.3.1 Dampak Positif
.................................................................................................. 3
2.3.2 Dampak Negatif ................................................................................................ 5
2.4 Pengaruh
Globalisasi
.............................................................................
.............. 6
2.5 Contoh Kasus ........................................................................................
............... 7
BAB 3 PENUTUP
..........................................................................................................
8
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................
.............. 8
3.2
Saran.....................................................................................................
.............. 8
III.3 Penutup
................................................................................................
............. 8
DAFTAR PUSTAKA
......................................................................................................... 9
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode
waktu yang dilewatinya, dari zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang.
Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Perkembangan
manusia pun semakin barkembang pesat. Perkembangan itu membawa perubahan –
perubahan besar pada kehidupan manusia. Misalnya, pada pakaian, teknologi,
makanan, dsb. Sebagai contoh misalnya Indonesia. Indonesia pada saat ini, sudah
mulai mengikuti perkembangan dunia. Hal ini dapat disebut bahwa Indonesia mengalami
proses globalisai. Untuk itu, karya tulis ilmiah ini akan memberitahukan dampak
– dampak dari globaliasasi dan cara- cara penanggulangan dampak negatif
globalisasi.
1.2. Rumusan Masalah
a) Apa yang
dimaksud dengan globalisasi?
b) Bagaimana
proses globalisasi?
c) Hal – hal apa
saja yang timbul akibat proses globalisasi?
d) Pengaruh apa
yang dibawa oleh globalisasi?
e) Bagaimana
sikap kita agar tidak terbawa pengaruh arus negatif globalisasi?
1.3. Tujuan
Tujuannya dari laporan yang saya buat ini adalah :
· kita dapat
mengetahui dampak yang ditimbulkan dari proses globaliasasi baik dampak positif
maupun dampak negatif.
· Dan kita
dapat mengetahui bagaimana sikap kita dalam menerima perubahan – perubahan yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
BAB 2
KAJIAN TEORI
2.1. Pengertian Globalisasi
Kata globalisasi diambil dari global yang maknanya
universal. Globalisasi belum memiliki definisi atau pengertian yang pasti
kecuali sekedar definisi kerja sehingga maknanya tergantung pada sudut pandang
orang yang melihatnya.
Ada beberapa definisi global yang dikemukakan oleh beberapa
orang sebagai berikut :
a. Malcom Waters,
seorang professor sosiologi dari Universitas Tasmania, berpendapat, globalisasi
adalah sebuah proses social yang berakibat pembatasan geografis pada keadaan
social budaya menjadi kurang penting yang terjelma di dalam kesadaran orang.
b. Emanuel Richter,
guru besar pada ilmu politik Universtas Aashen, Jerman, berpendapat, bahwa
globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan yang menyatukan
masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling
ketergantungan dan persatuan dunia.
c. Princenton N
Lyman, mantan duta besar AS di Afrika Selatan, berpendapat bahwa globalisasi
adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan
antara Negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
d. Selo Soemardjan,
bapak Sosiologi Indonesia, berpendapat bahwa Globalisasi adalah terbentuknya
organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti
sistem dan kaidah yang sama.
2.2. Proses Globalisasi
Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena
baru karena proses globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya.
Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang
pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi,
informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi yang semakin canggih pada
pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah menjamur telepon
genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya.
Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa
sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli
Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan datangnya tenaga ahli
(konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau
sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di
Indonesia.
Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan
kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat
dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan
berskala internasional serta cabang-cabangnya.
2.3. Dampak Globalisasi
2.3.1. Dampak Positif
Dampak positif
globalisasi adalah sebagai berikut:
a. Perubahan Tata
Nilai dan Sikap
Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai
dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir
lebih maju.
c. Tingkat
Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan
transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran
dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dampak positif globalisasi menurut bidangnya, adalah:
1. Globalisasi
bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.
a. Semakin
menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap
dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
b. Menguatnya
regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan
bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
c. Semakin
menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional,
transparan, dan akuntabel.
2. Globalisasi
bidang sosial budaya.
a. Meningkatkan pemelajaran mengenai tata nilai
sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan
teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
b. Meningkatkan
etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa
kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
3. Globalisasi
bidang ekonomi sektor perdagangan.
a. Liberalisasi
perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada
Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri, terutama
hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
b. Arus masuk
perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.
4. Globalisasi
bidang ekonomi sektor produksi.
Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi
produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan
keuntungan geografis.
2.3.2 Dampak Negatif
Dampak negatif globalisasi adalah sebagai berikut :
a. Pola Hidup
Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang
kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk
mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap
Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat
mereka merasa tidak lagi membutuhkanorang lain dalam beraktivitasnya. Kadang
mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup
Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di
Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak
lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan
Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa
individu yang dapat mengikuti arus globalisasimaka akan memperdalam jurang
pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan
kesenjangan sosial.
Dampak negatif globalisasi menurut bidangnya, adalah:
1. Globalisasi
bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.
a. Peran
masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin
berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan
polisi.
b. Perubahan
dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Sifat
– sifat masyarakatnya adalah pragmatisme, hedonisme, primitif,dan konsumerisme
c. Semakin
lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan
sosial sehingga dalam keadaan tertentu.
2. Globalisasi
bidang sosial budaya.
a. Semakin
mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media
televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
b. Semakin
memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup
berikut ini. Individualisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri).
2.4. Pengaruh Globalisasi
Di Zaman Globalisasi saat ini banyak pengaruh yang
mempengaruhi remaja. Ada pengaruh yang positif ada juga pengaruh yang negatif.
Sebagai remaja yang baik kita harus memanfaatkan alat - alat / teknologi yang
sudah canggih sehingga mampu menguasainya.
Indonesia adalah negara yang masyarakatnya mempunyai etika
yang baik. Tapi saat ini banyak sekali remaja yang tidak sopan, tidak
menghormati orang yang lebih tua darinya. Mungkin itu adalah pengaruh negatif
dari Globalisasi. Dan itu menyebabkan pergaulan bebas, narkoba, dll. Hal - hal
itulah yang harus kita hindari.
Tapi kita juga tidak boleh menyalahkan adanya Zaman
Globalisasi, karena jika tidak ada Zaman Globalisasi kita tidak akan mengenal
alat - alat komunikasi yang canggih. Nilai moral bangsa dinilai dari etika
masyarakatnya. Jadi, jika ingin mempunyai nilai moral bangsa yang baik kita
harus menjaga etika. Gunakan slogan " Jika ingin dihormati, Hormatilah
orang lain." Agar kita sopan terhadap orang lain. Jadi, kita dianggap
bangsa yang berbudi baik dimata bangsa lain.
Etika seharusnya diajarkan sejak dini oleh orang tuanya.
Anak biasanya menirukan kegiatan orang tuanya,maka dari itu orang tua
seharusnya melakukan kegiatan yang mampu memberikan arti etika baik. Dan mampu
dimengerti oleh si anak. Dengan didikan yang baik anak tersebut akan menjadi
anak yang sopan kelak. Dan anak tersebut juga harus mempunyai iman yang kuat.
Sehingga, mampu melawan pengaruh buruk Globalisasi seperti Narkoba, Sex bebas,
dll.
Oleh karena itu, agar kita tidak terjerumus ke dalam
pengaruh negatif globalisasi kita harus mengikuti langkah – langkah seperti
berikut:
a. Menumbuhkan
semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam
negeri.
b. Menanamkan dan
mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
c. Menanamkan
dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
d. Selektif
terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial
budaya bangsa.
e. Perlunya
perhatian para orang tua dalam memantau pergaulan dan cara hidup anaknya.
2.5. Contoh Kasus
Ada contoh kasus seorang pria 17 tahun, kecanduan games
sejak kelas I SMA. Awalnya ia seorang murid teladan di sekolahnya, kemudian ia
menjadi pencandu games setelah perceraian kedua orang tuanya. Akhirnya ia
sekarang ini ditangani psikiater karena ia mulai sering membayangkan dirinya
menjadi salahsatu pemain peran dari games yang dimainkannya. Ia mulai tidak
bisa membedakan antara dunia nyata dan dunia maya. Latar belakang keluarga,
ayah pengusaha, ibunya guru salah satu SMA.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kita harus bersikap selektif dalam mengikuti perkembangan
globalisasi. Ambilah sisi positif dari proses globalisasi. Dengan adanya proses
globalisasi dalam kehidupan, kita dapat memperoleh informasi dengan cepat,
membuat kehidupan semakin baik, makin berkembangnya teknologi. Orang tua adalah
orang yang berperan penting dalam mendidik anak agar tidak terbawa arus
negative globalisasi.
3.2. Saran
Dengan begitu, kami menyarankan agar kalian jangan sampai
terbawa hal – hal buruk dalam pergaulan. Dan untuk para orang tua, kalian
adalah orang yang sangat penting dalam hal mengontrol anak anda, apalagi yang
memiliki anak remaja, pengawasan orang tua adalah yang paling utama sebelum
pengawasan guru, teman, maupun orang lain.
Dan kalian
harus bersikap selektif dalam mengikuti setiap perkembangan globalisasi. Dan
gunakanlah teknologi,informasi, dan komunikasi dengan sebaik – baiknya.
3.3. Penutup
Sekian hal – hal yang dapat kami bahas dan sampaikan. Mohon
maaf bila ada salah kata. Mudah – mudahan dapat bermanfaat bagi kalian. Dan
kami mengharapkan sumbangan pikiran, kritikan, maupun saran. Terima Kasih.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kuntowijoyo,
Budaya Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam
Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997.
2. Sapardi Djoko
Damono, Kebudayaan Massa dalam Kebudayaan Indonesia: Sebuah Catatan Kecil dalam
Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan
1997.
3.
http://www.isomwebs.com/2012/karya-ilmiah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-kebudayaan-daerah
4.
http://afand.abatasa.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif–globalisasi-dan-modernisasi
diakses pada 2 Oktober 2011