Persamaan Indonesia dengan Afrika Selatan
Persamaan Lambang Negara
Persamaan
Lambang Negara Antara Indonesia dan Afrika Selatan terletak pada Bentuk
Dasarnya, yaitu sama-sama berbentuk burung yang kepalanya sama-sama
menghadap ke kanan serta burungnya sama-sama memiliki jambul dibelakang
kepalanya.
Persamaan Semboyan Negara
Semboyan Negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika,
sedangkan Semboyan Negara Afrika Selatan adalah Ike E Xarra Ike.
lepas dari
persamaan
Ika dan Ike, kedua semboyan negara ini memiliki arti yang sama, yaitu
sama-sama Walau Berbeda-beda tapi Tetap Satu alias Unity in Diversity.
Persamaan Penjajah
Afrika Selatan memang dijajah oleh Inggris. tapi tahukah anda siapa yang ngejajah
afrika selatan
sebelum inggris? yaitu Netherlands alias Belanda! mereka datang disana
pada tahun 1652 atau sekitar abad ke-17 Belanda datang ke Indonesia juga
sama-sama pada abad ke-17.
Persamaan Kekayaan Daya Alam
Indonesia
dan Afrika Selatan sangat dilirik mancanegara karena sama-sama memiliki
Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah. kalau Indonesia terkenal akan
emasnya, maka
afrika selatan terkenal akan berliannya. Mirisnya, SDA kedua negara ini sama-sama diambil oleh pihak asing.
PERBEDAAN
ANTARA
NEGARA INDONESIA DENGAN AFRIKA SELATAN
|
No.
|
Kategori
|
INDONESIA
|
AFRIKA
SELATAN Selatan
|
|
1
|
Bentuk
negara
|
Kesatuan dengan otonomi luas.
|
Kesatuan dengan 9 provinsi.
|
|
2
|
Bentuk
Pemerintahan
|
Republik.
|
Republik.
|
|
3
|
Sistem
Pemerintahan
|
Presidensial untuk masa jabatan 5
tahun.
|
Presidensial untuk masa jabatan 5
tahun.
|
|
4
|
Eksekutif
|
Presiden sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan. Dipilih langsung oleh rakyat.
|
Presiden sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan. Dipilih oleh Majelis Nasional.
|
|
5
|
Legislatif
atau Parlemen
|
Bikameral, yaitu DPR dan DPD.
Anggota DPR dan DPD menjadi anggota MPR.
|
Bikameral terdiri dari Majelis
Nasional dan Dewan Nasional Provinsi.
|
|
6
|
Yudikatif
|
Mahkamah Agung, badan peradilan
dibawahnya, dan Mahkamah Konstitusi .
|
Constitutional Court dan Spreme
Court.
|
Kelebihan
sistem pemerintahan Indonesia dibandingkan dengan sistem pemerintahan
Afrika Selatan dan Australia
· Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan
mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan terkait
· Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang
sama, sehingga tidak bisa saling menjatuhkan
· Tidak ada status tumpang tindih antara badan eksekutif dan
legislatif
· Badan ekskutif lebih stabil karena tidak bergantung
pada parlemen
· Menteri tidak dapat dijatuhkan parlemen karena
bertanggungjawab pada presiden
· Pemerintah dapat leluasa karena tidak ada bayang-bayang
krisis kabinet
· Legislatif dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota
parlemen sendiri
· Masa jabatan eksekutif lebih pasti, dengan jangka waktu
tertentu
· Penyusun program kerja kabinet lebih mudah disesuaikan
dengan jangka waktu masa jabatannya.
PERSAMAAN
ANTARA
NEGARA INDONESIA DENGAN AUSTRALIA
|
INDONESIA
|
AUSTRALIA
|
|
System
pemerintahan presidensial
|
System
pemerintahan parlementer
|
|
Negara
kesatuan
|
Negara
federasi
|
|
Bentuk
pemerintahan republik
|
Bentuk
pemerintahan monarki konstitusional
|
PERBEDAAN
ANTARA
NEGARA INDONESIA DENGAN AUSTRALIA
|
INDONESIA
|
AUSTRALIA
|
|
1.
|
Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan
mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait.
|
Legislatif: Parlemen Australia yang terdiri dari Gubernur-Jenderal, Senat, dan
Dewan Perwakilan.
|
|
2.
|
Presiden dengan dewan perwakilan
memiliki masa jabatan yang tetap, tidak bisa saling menjatuhkan.
|
Eksekutif: Dewan Eksekutif
Federal; sang Gubernur-Jenderal
dinasehati para penasehat eksekutif, yang terdiri dari perdana menteri dan
para menteri. Biasanya Gubernur-Jenderal tidak akan menolak nasehat-nasehat
tersebut.
|
|
3.
|
Tidak ada status yang tumpang
tindih antara badan eksekutif dan badan legislatif.
|
|
|
4.
|
Bentuk negara : Kesatuan dengan
otonomi luas mempunyai 33 propinsi.
|
Bentuk negara : Federal dan
termasuk negara persemakmuran Inggris (Commonwealth) yang terdiri atas 6
negara bagian dan 10 teritorial
|
|
5.
|
Bentuk Pemerintahan : Republik
|
Bentuk Pemerintahan : Republik
|
|
6.
|
Sistem pemerintahan : Presidensial, dengan masa jabatan 5 tahun.
|
Sistem pemerintahan : parlementer
|
|
7.
|
Eksekutif : Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
yang dipilih langsung oleh rakyat.
|
Eksekutif : Kepala negara adalah Ratu Inggris. Kepala pemerintahan
adalah perdana menteri.
|
|
8.
|
Legislatif / parlemen : Bikameral, yaitu DPR dan DPD. Anggota DPR dan anggota DPD
menjadi anggota MPR.
|
Legislatif / parlemen : Bikameral, terdiri
atas Majelis Tinggi (Senat) dan Majelis Rendah (The
House of Reprensentative)
|
|
9.
|
Yudikatif : Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan di bawahnya, dan
sebuah Mahkamah Konstitusi.
|
Yudikatif : Supreme Court
|
KELEBIHAN
NEGARA
INDONESIA DIBANDING AUSTRALIA
Kekuatan Militer
Kekuatan
militer (fire power) meliputi segala aspek alat negara dan sumber daya yang
terdapat di suatu negara yang dapat difungsikan dengan segera untuk keperluan
perang. Perangkingan kekuatan militer yang dilakukan oleh Global Fire Power
(GFP) berdasarkan penilaian atas sejumlah indikator kekuatan militer, yaitu:
1.
Kekuatan Personil
Dengan
dukungan jumlah penduduk yang paling besar, Indonesia nampaknya cukup unggul
untuk menopang kekuatan personil. Hal ini terlihat di seluruh sub personil
berselisih cukup signifikan dengan negara-negara tetangga. Indonesia masih
memiliki peluang yang cukup besar untuk mewujudkan bentuk perang gerilya,
termasuk pertempuran kota, apabila pertahanan terluar berhasil ditembus dan
dikuasai musuh.
2.
Kekuatan Udara
Ada
3 sub kekuatan udara, yaitu total pesawat militer (seluruh jenis pesawat
militer), jumlah helikopter, dan lapangan udara. Berdasarkan banyak pesawat
militer, Thailand terlihat lebih unggul dengan jumlah pesawat militer yang
mencapai 913 unit. Thailand pun cukup unggul untuk jumlah helikopter yang
paling banyak, yaitu 443 unit. Indonesia bisa dikatakan cukup unggul dengan
memiliki lebih banyak lapangan udara yang berfungsi sebagai pangkalan militer
atau dapat difungsikan menjadi pangkalan militer.
3.
Kekuatan Darat
Ada
10 kunci dalam mengukur/mengetahui (potensi) kekuatan darat dalam suatu
pertempuran. Di dalamnya berisikan keseluruhan bentuk sistem persenjataan
darat, termasuk kendaraan logistik. Keseluruhannya akan sangat dibutuhkan dalam
pertempuran darat yang akan menghadapi musuh darat maupun musuh dari udara.
4.
Kekuatan Logistik
Kekuatan
logistik yang dimasukkan ke dalam daftar berikut ini merupakan segala bentuk
sumber daya yang dengan segera dapat dipersiapkan untuk mendukung pertempuran
langsung. Indonesia bisa dikatakan memiliki keunggulan dalam aspek kekuatan
logistik dengan melihat banyaknya angkatan kerja (labor force) yang paling
tinggi. Panjang akses jalan raya maupun kereta api tidak selalu signifikan
ukuran yang terlihat, karena tergantung dengan luas wilayah dan kondisi pulau
atau kepulauan.
5. Sumber
Daya Alam
Setiap
pertempuran akan membutuhkan sumber daya alam (energi), terutama untuk keperluan
kebutuhan masyarakat sehari-hari. Situasi perang akan menyebabkan orientasi
pemenuhan kebutuhan energi bagi masyarakat sipil akan dialihkan untuk keperluan
militer. Di sinilah salah satu kunci kekuatan dalam pertempuran, yaitu kekuatan
negara dalam menguasai sumber daya alamnya. ndonesia dikatakan memiliki paling banyak cadangan
minyak, tetapi jumlah penduduknya pun cukup besar, yaitu mencapai di atas 240
juta jiwa dengan konsumsi per hari di atas 1 juta barel.
6.
Kekuatan Finansial
Perang
ataupun persiapannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, serta membutuhkan
kemampuan pengelolaan keuangan nasional yang memadai. Ada 3 unsur di dalam
kekuatan finansial, yaitu anggaran pertahanan (defense budget), cadangan devisa
dan emas (reserve of foreign exchange and gold), dan kemampuan pembayaran
(purchasing power). Unsur yang paling perlu dipehatikan adalah cadangan devisa
dan belanja pertahanan. Indonesia
memiliki peluang yang paling besar untuk mentransformasikan aset-aset
ekonominya dalam membiayai dan mempersiapkan perang.
7.
Kekuatan Geografis
Salah satu kekuatan militer yang dibutuhkan dalam peperangan
adalah keunggulan geografis. Keunggulan tersebut dapat menjadi celah pertahanan
atau sebaliknya dimanfaatkan menjadi basis pertahanan. Sebagai negara kepulauan
terbesar di dunia, Indonesia lebih unggul dalam memiliki luas wilayah perairan
(waterways) dan garis pantai (coastline).
SOAL !!
1. Berikut merupakan negara-negara
bagian australia antara lain, kecuali....
A. New south wales
B. Victoria
C. Netherland
D. Queensland
E. Tasmania
2. Nasional assembly dipilih memalalui
pemilihan umum dengan sistem....
A. Distrik
B. Demokrasi
C. Proporsional
D. Exsecutif
E. Chief exsecutif
3. Yang termasuk parlemen pemerintahan
Australia adalah....
A. Gubernur jenderal
B. Senator
C. Anggota dewan perwakilan
D. A dan B benar
E. A, B dan C benar
4. Presiden kulit hitam pertama afrika
selatan,bernama....
A. Kgalema motlanthe
B. Nelson mandela
C. F.W. de klerk
D. Thabo mbeki
E. Jacob zuma
5. Parlemen Australia menggunakan
sistem....
A. Monokameral
B. Bikameral
C. Multikameral
D. Campuran
E. Parlementer
6. Australia menjalankan sistem
parlementer dengan kekuasaan kepala negara dan pemerintahan terpisah. Kepala
negara Australia dijabat oleh....
A. Raja
B. Kaisar
C. Presiden
D. Gubernur Jenderal
E. Perdana Menteri
7. Afrika selatan merupakadengan sistem
presidensial. Sebagai kepala negara, presiden juga menjabat sebagai kepala
pemerintahan yang dipilih oleh....
A. National assembly dan
nasional council of province
B. Congreso national dan nasional
council of province
C. Dewan nasional dan dewan daerah
serta lokal
D. Camara de diputados dan senatop
E. Rakyat dan parlemen
8. Pemilu di afrika selatan dilakukan setiap....
A. 4 tahun sekali
B. 5 tahun sekali
C. 6 tahun sekali
D. 7 tahun sekali
E. 8 tahun sekali
9. Australia merupakan nergara
berbentuk....
A. Monarki konstitional
B. Federasi
C. Kesatuan
D. Republik
E. Serikat
10 Setiap negara menggunakan sistem
pemerintahan yang berbeda, seperti halnya australia yang menggunakan sistem
pemerintahan....
A. Presidensial
B. Parlementer
C. monarki
D. Kuasipresidensial
E. Kuasiparlementer